Ustadzah Asri dan Oki Setiana sependapat, dalam berjilbab hendaknya seorang muslim meluruskan hati berjilbab hanya untuk Allah swt. “Berjilbab tidak membutuhkan persiapan, jilbab itu pembuka,” jelas Oki. Proses untuk berjilbab, tidak bisa dipaksa. Harus ada ketertarikan dari dalam diri untuk mengenakan jilbab. “Saya menggunakan jilbab panjang seperti saat ini, bermula dari jilbab pendek,” ungkap Oki Setiana. Pengalaman berjilbab Oki Setiana menjadi pelengkap dari talk show. “Jilbab itu bukan pembatas aktivitas, tetapi penjaga dari segala aktivitas buruk, ” tambah Ustadzah Asri.
Jilbab kcb perempuan memiliki posisi yang penting dalam kehidupan, sehingga kehormatan perempuan harus dihormati dan dijaga. Pada akhir sesi, talk show diisi dengan hijab tutorial dari Komunitas Hijabers Yogyakarta. Selain itu, banyak dibagikan souvenir dan jilbab gratis kepada peserta. “Acara nya menginspirasi, keren. Jarang-jarang ada kajian yang mendatangkan tokoh nasional untuk umum gini,”ungkap Wiwik (Teknik Pertanian‘12) peserta talk show. Sebelum acara ditutup, Oki berpesan, “Seorang muslimah hendaklah menjadi seseorang yang kuat dalam spiritual, berilmu, berprestasi, menginspirasi dan berkontribusi, karena umat di tangan kita.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar